Jangan Keasyikan! Perhatikan Ini Ketika Anda Pengguna Dompet Digital

Sumber : Pixabay.com

Kita pasti tidak asing lagi dengan layanan dompet digital. Memang dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali layanan dompet digital yang telah beredar. Dan sudah dipastikan pengguna layanan dompet digital dimanjakan dengan diskon diskon menarik yang diberikan oleh penyedia layanan tersebut. Mulai dari pembelian pulsa, tiket bioskop, voucher game, sudah pasti ada diskon yang diberikan. Selain banyak diskon yang diberikan, orang cenderung tertarik menggunakan dompet digital dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, banyak transaksi yang bisa lebih mudah seperti pembelian voucher elektronik, melakukan pembayaran di e-commerce membayar ojek online, transfer uang. Semua kemudahan tersebutlah yang membuat banyak orang berbondong bondong untuk menggunakan dompet digital. Namun pernakah anda berpikir dari sudut pandang lain bahwa dompet digital merupakan sebuah bisnis yang pasti akan mengambil keuntungan. Jika anda sudah memiliki pikiran tersebut berarti anda memang sangat berhati hati dalam mengelola keungan anda. Bila anda belum mari kita bahas bersama sama.

Dompet digital merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh sebuah perusahaan yang tentunya pasti akan mencari pelanggan dengan tujuan mendapatkan laba. Namun jika terus terusan memberikan diskon, bonus dan promo promo yang gila gilaan pasti akan mengalami kerugian. Lalu darimana mereka mendapatkan keuntungan? Mereka mendapatkan keuntungan dari biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh para pengguna. Dan paling menarik adalah para pengguna dompet digital tidak menyadari hal tersebut. Sebagai contoh kecil adalah biaya topup yang kita keluarkan. Semisal kita akan melakukan transaksi di dompet digital pasti akan melakukan topup dan topup tersebut pasti dikenakan biaya meskipun terkadang gratis karena masih masa promo atau memang dompet digital yang kita gunakan tidak mengenakan biaya topup. Kita hitung saja semisal dalam sekali topup kita dikenakan biaya kisaran Rp. 1.000,- sampai Rp. 2.500,- itu akan menambah pengeluaran kita. Jika kita ingin topup sebesar sepuluh ribu rupiah maka kita akan mengeluarkan uang sampai dengan dua belas ribu rupiah. Bukankah itu akan lebih banyak mengeluarkan biaya?

Diskon dan bonus yang diberikan telah mengalihkan perhatian kita yang sebenarnya akan mengeluarkan uang yang lebih banyak. Padahal suatu saat diskon yang diberikan oleh dompet digital pasti akan turun drastis dikarenakan masa promosi dari dompet digital telah menemui titik puncak sehingga mereka enggan mengluarkan biaya yang lebih banyak dan saatnya mengambil keuntungan. Lho kenapa kok saya bilang begitu? yups saya berani bilang begitu sebenarnya banyak sekali layanan dompet digital namun maoritas dari mereka memiliki dana yang kecil atau bisa dikatakan para investor sudah berani menggelontorkan dana mereka demi berkembangnya bisnis. Lalu kemana perginya dompet digital yang memiliki dana kecil? Y tentunya memiliki pengguna yang sangat sedikit karena mereka tidak mampu melakukan promosi besar besaran untuk mendapatkan pengguna yang banyak.

Jadi intinya meskipun kita ingin menggunakan dompet digital kita tetap memperhatikan faktor faktor kecil yang membuat kita malah semakin rugi. Karena jika kita kurang smart dalam penggunaan dompet digital malah kita sendiri yang dirugikan, so tetap pandai dalam mengatur keuangan.