Mengenal Macam-Macam Jenis Tinta dalam Dunia Percetakan

 

Mengenal Macam-Macam Jenis Tinta dalam Dunia Percetakan

Saat memulai bisnis percetakan tentunya kita akan menemukan banyak sekali macam-macam tinta di dunai percetakan. Bahkan harganya pun juga bervariatif mulai dari yang belasan ribu hingga ratusan ribu satu botolnya.

Dari banyaknya jenis tinta tersebut, ternyata memiliki perbedaan fungsi loh ini yang terkadang sedikit membingungkan bagi para awam.

Ada setidaknya empat jenis tinta yang paling banyak dipakai untuk percetakan rumahan, yang pertama adalah tinta DYE, Art Paper, Pigment, dan Sublim.

Di luar itu sebenarnya masih ada banyak lagi tinta seperti tinta solvent, ecosolvent, tinta DTG dan masih banyak lagi.

Jenis Tinta dalam Dunia Percetakan

Kali ini saya cuma mau bahas empat jenis tinta yang saya pahami aja, yang lain ga ussah toh juga memerlukan printer khusus kurang cocok kalau pakai printer rumahan.

Meskipun bisa, tapi perlu keahian untuk mengopreknya untuk empat tinta ini saya rasa semua bisa pakai asal ada printer Espon.

Tinta DYE

Tinta DYE adalah tinta yang paling umum digunakan oleh siapapun. Setiap kali kita membeli printer sudah secara default mendapatkan tinta DYE ini.

Tinta DYE hanya cocok untuk digunakan di kertas HVS saja. Tapi masih bisa dibuat cetak di kertas foto dan kertas stikcer meskipun haslinya tidak akan tahan lama.

Namun kelebihan dari tinta ini adalah sangat ramah terhadap head printer, jadi selama kita menggunakan tinta jenis ini tidak usah khawatir head bumpet.

Saya sendiri punya pengalaman memiliki printer epson L120 dengan menggunakan tinta dari SUN selama satu bulan tidak dibuat cetak apapun namun head nya tidak bumpet sama sekali.

Selain itu, tinta DYE juga tidak merusak garansi berbeda dengan ketiga jenis tinta yang lainnya.

Tinta Art Paper

Art Paper sendiri dikhusukan untuk mencetak kertas kertas yang pada umumnya memiliki permukaan licin. 

Kertas kertas licin yang dimaksud adalah untuk mencetak foto, sticker chromo, kertas art paper dan kertas kertas lainnya yang memiliki permukaan licin dan tidak ada lapisan coating di permukaannya.

Sebagai informasi lapisan coating pada kertas akan menyerap tinta dengan bagus, namun hanya direkomendasikan untuk tinta DYE saja.

Tinta Pigmnent

Mirip seperti tinta Art Paper, tinta pigmnet juga cocok untuk mencetak gambar atau foto di atas kertas yang licin.

Tinta pigment adalah tinta yang dibuat dari butiran butiran kecil dan berbasis minyak, sehingga tinta tidak menyerap ke dalam kertas melainkan hanya menempel di atas kertas saja.

Pada umumnya tinta ini mirip dengan tinta art paper, namun terdapat beberapa perbedaan seperti diklaim memiliki daya tahan lebih lama daripada tinta art paper setelah dicetak.

Namun secara garis besar, saya sendiri juga kurang paham apa perbedaan yang mengharuskan kita memilih salah satu dari kedua tinta ini.

Mungkin akan saya pelajari lebih dalam lagi dan saya buatkan artikel khusus untuk membahas perbedaan tinta art paper dan tinta pigment.

Tinta Sublim

Tinta sublim ini lebih spesifik untuk keperluan transfer paper saja sih kalau menurut saya.

Tapi memang biasanya untuk keperluan kaos custom, jersey custom, mug custom dan benda benda custom lainnya menggunakan tinta jenis ini dan dipadukan dengan kertas sublim/transfer paper.

Untuk cara merawat printer dengan tinta sublim ini sebenarnya sama saja dengan merawat printer artpaper karena memiliki tingkat kekentalan yang tinggi juga.

Untuk cara merawat printer art paper, pigment dan sublim akan saya buatkan artikel terpisan.

Oke sekian pembahasan saya kali ini, saya sangat terbuka jika teman-teman ingin berdiskusi silahkan komen di bawah ini ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url